Apakah parfum berhubungan dengan kesehatan mental? Jawabannya tidak langsung berkorelasi. Meski parfum dapat memberikan efek menenangkan saat pertama kali dihirup, namun efek itu hanya bersifat sementara. Dalam hal ini, dampak parfum terhadap kesehatan mental belum terbukti signifikan. Aroma alami yang dihasilkan oleh parfum tidak serta merta menyelesaikan masalah kesehatan mental.
Untuk terapi yang lebih mendalam, konsultasi dengan psikolog atau psikiater tetap disarankan. Meski efek parfum terhadap kesehatan mental tidak berlangsung lama, terutama kecuali menggunakan aromaterapi, parfum tetap dapat membantu meningkatkan mood, mengurangi stres, dan menambah kepercayaan diri. Berikut adalah tiga poin utama tentang bagaimana parfum memengaruhi perasaan tersebut.
1. Sedikit Memberikan Efek Menenangkan
Aroma tertentu dalam parfum dikenal memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, seperti lavender, chamomile, dan bergamot. Notes-notes ini juga memang sudah sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan aromaterapi dan juga parfum. Maka, sedikit banyaknya, aroma ini akan memberikan pengaruh saat Anda menghirupnya.
Nah, dengan menggunakan parfum yang mengandung bahan-bahan ini, seseorang dapat menciptakan suasana yang lebih santai. Gunakan juga parfum sesuai dengan karakter Anda untuk meningkatkan mood saat Anda sedang badmood.
2. Peningkatan Suasana Hati dan Energi Positif
Parfum juga dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Aroma yang segar dan enak untuk dinikmati, seperti citrus (jeruk), mint, atau eucalyptus dapat memberikan dorongan energi untuk meningkatkan suasana hati.
Selain itu, wangi juga dapat merangsang indra dan memberikan perasaan kebahagiaan ketika menghirupnya, apalagi aroma itu sangat kita sukai. Oleh karena itu, memilih parfum dengan aroma yang sesuai dengan selera Anda dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu meningkatkan suasana hati menjadi lebih senang.
3. Meningkatkan Percaya Diri dan Daya Tarik
Penggunaan parfum juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Hal itu dinyatakan oleh salah satu pakar psikologi klinis, yakni Tara De Thouars, jika memakai parfum dapat membantu meningkatkan reaksi emosional yang positif dan membuat rasa percaya diri muncul dalam diri seseorang (lih. CNN Indonesia).
Ketika seseorang merasa harum, mereka cenderung merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan ini tercermin dalam cara mereka berinteraksi dengan orang lain. Parfum yang sesuai dengan kepribadian seseorang dapat menjadi bagian dari identitas diri yang kuat, meningkatkan self-esteem, dan daya tarik sosial.
Secara keseluruhan, parfum memainkan peran penting dalam mempengaruhi suasana hari kita. Dengan memilih aroma yang tepat, kita dapat menciptakan suasana hati yang lebih baik, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa percaya diri, yang semuanya berkontribusi pada kesejahteraan mental yang lebih baik.
One Response