Siapa yang suka menghirup udara bau tanah setelah hujan turun? Aromanya yang khas itu seolah menggelitik pikiran untuk merasakan sensasi rileks dan tenang. Aroma tanah basah setelah hujan memang memiliki kekuatan untuk membangunkan perasaan damai, tetapi pernahkah kamu berpikir, sebenarnya apa yang menyebabkan efek itu bisa terjadi? Yuk, kita telaah berikut ini.
Apa Petrichor itu?
Petrichor adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aroma yang dihasilkan dari hujan jatuh ke tanah yang kering. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘petra’ yang berarti batu dan ‘ichor’ yang berarti cairan yang mengalir di pembuluh darah para dewa dalam mitologi Yunani. Aroma ini pertama kali dideskripsikan oleh dua ilmuwan Australia, yakni Isabel Bear dan Richard Thomas, pada tahun 1965. Mereka menemukan bahwa aroma ini dihasilkan oleh senyawa kimia yang dilepaskan dari tanah.
Bagaimana Proses Terbentuknya Aroma Petrichor
Aroma petrichor dihasilkan dari beberapa proses kimia. Ketika tanah kering, tanaman akan secara alami mengeluarkan minyak tertentu ke dalam tanah. Selain itu, ada juga bakteri tanah yang disebut actinomycetes akan memproduksi senyawa kimia ketika tanah kering. Maka dari itu, ketika hujan turun tepat di tahan kering, tetesan air hujan itu akan memecah senyawa-senyawa tersebut sehingga tanah akan mengeluarkan aroma khas yang kita kenal sebagai petrichor.
Dalam bagian ini, bakteri actinomycetes memainkan peran penting. Mereka menghasilkan geosmin, senyawa yang memiliki bau khas tanah. Ketika hujan menyentuh tanah, geosmin dilepaskan ke udara dan menghasilkan aroma segar yang sering kita asosiasikan dengan hujan pertama.
Lantas Mengapa Aroma Tersebut dapat Menenangkan?
Ada beberapa alasan mengapa aroma tanah basah setelah hujan bisa memberikan efek menenangkan pada seseorang yang menghirupnya. Misalnya, ada asosiasi positif dalam pikiran seseorang tersebut yang sering dihubungkan dengan kenangan ketika hujan turun. Nah, banyak yang beranggapan jika bau tanah setelah hujan bisa membangkitkan kenangan-kenangan menyenangkan di masa lalu yang tentu saja hal itu dapat merileksasikan pikiran dan mengenang hal-hal yang indah.
Selain itu, yang paling penting adalah adanya senyawa geosmin dalam petrichor yang dapat merangsang area otak yang berhubungan dengan relaksasi dan ketenangan. Hal ini sangat mirip dengan bagaimana sebuah wangi menenangkan bekerja dan tentu dapat memengaruhi suasana hati seseorang.
Tidak hanya sampai di situ, hujan juga bisa merileksasikan pikiran. Suara hujan yang jatuh ke tanah seolah akan menghidupkan aroma segar dan menciptakan lingkungan yang kondusif. Tentu saja, efek lingkungan yang segar akan memengaruhi mood dan ketenangan jiwa seseorang. Kombinasi dari suara, udara sejuk, dan aroma tanah basah seolah bekerja bersama untuk menciptakan efek menenangkan.
Dari penjelasan di atas, kamu tidak akan heran lagi jika aroma tanah setelah hujan dapat memberikan efek menenangkan bagi banyak orang. Jadi, lain kali, cobalah kamu mencium aroma khas setelah hujan, ingatlah bahwa itu adalah hasil dari interaksi kompleks antara alam dan indera kita.
2 Responses