Mungkin kamu pernah dengar tentang Freerunners, komunitas lari yang eksistensinya cukup populer di Bandung. Komunitas ini sudah didirikan sejak Oktober 2017. Awalnya, kumpulan orang yang suka lari berkumpul di Taman Sejarah setiap Minggu pagi untuk mengisi waktu luang. Tapi, seiring berjalannya waktu, Freerunners berkembang menjadi komunitas yang lebih terorganisir dengan anggota yang terus bertambah. Nah, sekarang, kamu udah bisa lari bareng Freerunners.
Berkenalan Lebih Jauh dengan Kapten Freerunners
Saat ini, Freerunners memiliki kapten bernama Yudha. Yudha sudah menjadi kapten sejak tahun 2021 dan ini adalah tahun ketiganya memimpin komunitas ini. Meski begitu, Yudha sudah mengenal dunia lari sejak tahun 2015. Namun, dia baru benar-benar terlibat dengan Freerunners di tahun 2019, setelah berkenalan dengan komunitas ini pada tahun 2018.
Yudha punya cerita menarik tentang bagaimana dia mulai lari. Dulu, dia pernah mengalami kelebihan berat badan dan mencari cara untuk menurunkannya. Setelah mencari tahu, Yudha menemukan bahwa ada dua olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat: kardio dan bersepeda. Akhirnya, dia memilih lari karena terlihat lebih mudah dan murah. Tapi, ternyata lari tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan jika ingin serius berlari.
“Kalau kamu sudah mulai intens lari, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari latihan yang konsisten, peralatan yang tepat, hingga nutrisi yang cukup,” kata Yudha. Lari bukan hanya sekadar berlari, tapi juga memerlukan latihan kekuatan, perhatian terhadap nutrisi, dan tentu saja, sepatu yang tepat. Yudha menekankan pentingnya sepatu yang nyaman untuk menghindari cedera, karena lari adalah olahraga yang sangat mengandalkan kaki.
Tips Lari Dari Yudha untuk Pemula
Bagi kamu yang baru mau mulai lari, Yudha punya saran yang bisa kamu terapkan. “Jangan langsung lari. Mulai dulu dengan jalan cepat,” saran Yudha. Fokuslah pada berjalan cepat secara rutin setiap hari, setidaknya sampai berkeringat. Setelah beberapa minggu terbiasa dengan berjalan cepat, barulah mulai coba lari. Penting juga untuk memilih sepatu yang nyaman dan tidak langsung memaksakan diri. Untuk pemula, cukup lari sejauh 25 km per minggu yang bisa dibagi ke dalam beberapa sesi.
Mau Lari Bareng Freerunners?
Freerunners kini memiliki sistem yang sedikit berbeda, terutama sejak pandemi. Mereka mulai menerapkan konsep “lari from cafe to cafe”. Jadi, setiap minggunya, Freerunners akan menginformasikan titik kumpul di sebuah kafe melalui Instagram. Kamu yang tertarik bisa langsung datang ke titik kumpul tersebut dan ikut lari bareng. “People free to come and go,” jelas Yudha. Tidak ada tekanan atau rasa tidak enak jika kamu merasa tidak cocok dan ingin mencoba komunitas lain. Di Free Runners, yang penting adalah kenyamanan setiap anggotanya.
Jadi, buat kamu yang baru mulai tertarik dengan lari, jangan takut untuk mencoba. Lari itu sebenarnya tidak sulit dan bisa dimulai dengan hal sederhana seperti berjalan cepat. Kalau kamu mau tahu ngobrolin tentang lari lebih banyak lagi bareng Yudha, lagsung aja datang ke acara Truck Expedition: Main Aroma Series minggu ini. Kamu nggak cuma dapat kesempatan ngobrol bareng kapten Freerunners seputar olahraga lari, kamu juga bisa eksploasi parfum untuk nambah semangat dan ningkatin rasa percaya diri untuk mulai lari.
2 Responses