Blog30 Oktober 2025By Amatul

Parfum Bisa Bikin Hari Buruk? Ini Alasannya

Parfum Bisa Bikin Hari Buruk? Ini Alasannya

Anda pasti pernah merasa pusing atau tidak nyaman setelah mencium parfum tertentu, padahal wanginya enak dan tidak ada yang salah? Jika pernah, Anda tidak sendirian. Ternyata, parfum memang bisa memengaruhi mood dan bahkan membuat hari terasa buruk. Yang perlu Anda garis bawahi dari masalah ini, poin utamanya bukan karena aromanya yang jelek atau karena parfum itu sendiri, tapi karena tubuh kita bereaksi berbeda terhadap aroma tersebut. 

1. Masalahnya Bukan di Parfum, Tapi di Tubuh Kita Sendiri

Banyak orang salah paham dan langsung menyalahkan parfum ketika mengalami sakit kepala atau rasa mual. Padahal, penyebab utamanya bukan pada parfumnya itu sendiri, melainkan pada tingkat sensitivitas tubuh kita terhadap aroma tertentu. Setiap orang memiliki “body sensitivity” yang berbeda. Ada yang bisa menyemprotkan parfum lima kali tanpa masalah, tapi ada juga yang baru dua semprotan saja sudah merasa pusing. Jadi, ketika parfum membuatmu tidak nyaman, bukan berarti parfum itu buruk, bisa jadi tubuhmu hanya terlalu sensitif terhadap kandungan atau kekuatan aromanya.

2. Konsentrasi Parfum yang Terlalu Tinggi Bisa Jadi Pemicu

Kandungan konsentrasi parfum berperan besar dalam menentukan seberapa kuat aroma yang tercium. Jenis parfum seperti Eau de Parfum (EDP) atau Parfum Extract biasanya memiliki konsentrasi minyak esensial yang tinggi sehingga wanginya lebih pekat dan tahan lama. Namun, bagi orang dengan sensitivitas tinggi, aroma yang terlalu intens justru bisa memicu receptor overload, yaitu kondisi ketika reseptor penciuman kewalahan menerima rangsangan aroma yang berlebihan.

Menurut penjelasan dari Landcasterworld, menyemprotkan parfum lima kali dibandingkan dua kali bisa mengubah aroma yang awalnya lembut menjadi terlalu berat dan menyesakkan. Akibatnya, bukannya membuat harum, justru bisa memicu pusing dan ketidaknyamanan. Maka, kuncinya bukan seberapa banyak Anda menyemprot parfum, tetapi seberapa tepat kandungan dalam parfum itu untuk tubuh Anda sendiri.

3. Hindari Blind Buy Jika Anda Punya Tubuh Sensitif

Tren “blind buy,” yaitu membeli parfum tanpa mencobanya lebih dulu memang sedang populer. Namun, bagi Anda yang memiliki tubuh sensitif terhadap aroma, kebiasaan ini sangat berisiko. Tanpa mencium aroma terlebih dahulu, Anda tidak akan tahu apakah parfum tersebut akan cocok dengan kondisi tubuh yang sensitif. Bisa jadi wanginya cocok di kulit orang lain, tapi menimbulkan reaksi tidak nyaman di tubuh Anda. Maka dari itu, sebelum membeli parfum, selalu lakukan uji semprot (sniff test) di kulit atau pergelangan tangan. Biarkan beberapa menit hingga aroma base note-nya muncul, karena di situlah karakter asli parfum keluar. 

4. Kualitas Bahan Sintetis Menentukan Kenyamanan

Selain sensitivitas pribadi, kualitas bahan parfum juga memegang peran penting. Parfum murah yang menggunakan bahan sintetis berkualitas rendah sering kali mengandung senyawa kimia yang mudah menguap dan tidak stabil. Senyawa inilah yang bisa mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan sakit kepala, hingga menimbulkan rasa mual. Parfum dengan bahan sintetis berkualitas tinggi biasanya memiliki aroma yang lebih halus dan stabil. Meskipun tetap sintetis, bahan tersebut telah melalui proses penyulingan dan uji keamanan yang lebih ketat sehingga lebih aman bagi tubuh.

5. Sensitivitas terhadap Alkohol dalam Parfum

Selain bahan sintetis, alkohol juga bisa menjadi pemicu utama. Orang dengan kulit atau sistem penciuman yang sensitif biasanya juga rentan terhadap alkohol berkualitas rendah. Alkohol jenis ini sering digunakan dalam parfum murah karena harganya lebih terjangkau, tetapi aromanya lebih tajam dan cepat menguap. Ketika alkohol menguap terlalu cepat, molekul aroma ikut terangkat secara bersamaan, menghasilkan wangi yang terlalu kuat di awal, dan efek inilah yang bisa membuat kepala terasa berat. Karena itu, pilih parfum dengan campuran alkohol berkualitas tinggi atau bahkan non-alkohol, terutama jika Anda memiliki riwayat sensitivitas terhadap wangi-wangian.

6. Aroma yang Bisa Menjadi Pemicu Pusing (Trigger Notes)

Menurut data dari Landcasterworld, beberapa aroma atau fragrance notes tertentu diketahui lebih sering menjadi pemicu ketidaknyamanan bagi orang dengan body sensitif. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Amber, notes ini memiliki wangi hangat dan manis, namun intensitasnya bisa terlalu kuat.

  • Patchouli, aroma earthy yang pekat dan dalam, sering kali terasa menyesakkan bagi sebagian orang.

  • Incense dan Oud, keduanya punya aroma smoky dan berat yang bisa memicu pusing.

  • Jasmine, meski dikenal lembut, jasmine memiliki molekul aroma yang tajam sehingga bisa memicu reaksi sensitif.

Selain itu, beberapa aroma ringan, seperti citrus, aldehydes, dan pepper juga bisa menjadi masalah jika digunakan secara berlebihan. Wangi ini awalnya memang segar, tapi bisa berubah tajam dan menusuk jika kadar penggunaannya tidak seimbang atau berlebihan. 

7. Setiap Orang Memiliki Sensitivitas yang Berbeda

Hal terpenting untuk dipahami adalah, tidak ada aroma yang benar-benar “salah” atau “buruk”, hanya saja setiap orang memiliki tingkat penerimaan yang berbeda. Aroma yang menenangkan bagi satu orang bisa jadi terasa agresif bagi orang lain. Tubuh manusia punya sistem penciuman yang unik. Faktor seperti genetik, hormon, kondisi kulit, hingga suasana hati bisa memengaruhi bagaimana kita mencium dan merasakan aroma tertentu. Karena itu, pengalaman memakai parfum selalu bersifat personal.

8. Tips Aman Menggunakan Parfum untuk Tubuh Sensitif

Agar tetap bisa menikmati keharuman parfum tanpa khawatir pusing atau iritasi, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

  1. Gunakan parfum secukupnya, dua semprotan di titik nadi (leher dan pergelangan tangan) sudah cukup. 

  2. Pilih parfum dengan bahan alami atau campuran berkualitas tinggi. 

  3. Hindari area wajah dan leher bagian atas saat menyemprot.

  4. Uji coba dulu parfum sebelum membeli ukuran besar.

  5. Gunakan lotion netral sebelum memakai parfum agar aroma tidak langsung bersentuhan dengan kulit.

Dengan memahami karakter tubuh sendiri dan memilih parfum dengan bijak, Anda bisa tetap menikmati keharuman tanpa khawatir efek samping. Jadi, sebelum menyemprot parfum berlebihan atau membeli hanya karena trend, kenali dulu tubuh Anda karena setiap aroma punya caranya sendiri untuk berbicara dengan diri Anda. 

Nah, jika Anda mau eksplorasi aroma sepuasnya dengan jumlah varian yang tidak terbatas, kualitas notes dan campuran sudah berstandar tinggi, kunjungi store Uchi Parfume terdekat kami. Di sana, Anda dapat menemukan wangi yang paling sesuai dengan karakter tubuh dan sensitivitas Anda tanpa perlu khawatir lagi kesulitan mencari aroma yang cocok.