Banyak sekali karakter woody yang tidak familiar dalam parfum. Hal itu dikarenakan woody memiliki macam material dengan nama-namanya yang khas, mulai dari bagian kayu, daun, akar, rempah-rempah, hingga mineral. Woody biasanya memiliki wangi yang khas, yaitu cukup kuat di hidung dan memberikan sensai hangat. Tetapi, ada juga yang menyegarkan. Tergantung komposisi apa saja yang dicampurkan dengan bahan woody ini.
Biasanya, aroma woody ini memiliki nama-nama notes yang cukup sulit, meskipun beberapa di antaranya ada yang sudah familiar, seperti sandalwood dan cedarwood. Nah, maka dari itu, artikel ini akan membahas 4 notes woody yang cukup sulit dipahami. Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa dengan mudah mencari tahu notes berikut, khususnya bagi para pecinta wangi woody.
Guaiac Wood
Guaiacwood adalah minyak yang memiliki bau seperti teh atau violet yang dihasilkan dari inti kayu palo santo (Bulnesia sarmienti ). Biasanya digunakan sebagai bahan pengikat aroma dalam wewangian. Aromanya memiliki ciri khas yang lembut dengan nuansa smoky dan balsamic. Notes ini sering digunakan dalam parfum untuk memberikan sensasi kehangatan yang tidak terlalu kuat. Guaiacwood juga memiliki sedikit aroma bunga mawar sehingga sering kali dijadikan bahan pemalsuan wangi mawar.
Agarwood (Oud)
Meskipun semakin populer, agarwood atau oud masih bisa dianggap tidak terlalu familiar bagi banyak orang. Notes ini berasal dari pohon Aquilaria yang terinfeksi oleh jamur, menghasilkan resin wangi yang sangat bernilai. Oud memiliki aroma yang dalam, kaya, dan kompleks dengan kombinasi nuansa woody, balsamic, dan sedikit manis. Notes ini sering digunakan dalam parfum mewah karena karakteristiknya yang eksklusif dan memikat.
Hinoki Wood
Hinoki wood berasal dari pohon cemara Hinoki yang tumbuh di Jepang. Aroma dari hinoki wood adalah kombinasi yang menenangkan antara nuansa kayu yang segar dan sedikit citrusy. Hinoki sering digunakan dalam ritual mandi tradisional Jepang karena efek relaksasinya. Dalam parfum, hinoki memberikan sentuhan kayu yang halus dan elegan dengan sedikit karakter green yang menyegarkan.
Amyris
Amyris sering disebut sebagai “West Indian Sandalwood” karena aromanya yang mirip dengan sandalwood, meskipun lebih ringan dan manis. Pohon ini tumbuh di daerah Karibia dan Amerika Selatan. Amyris memiliki aroma yang lembut, creamy, dan sedikit powdery, memberikan nuansa yang menenangkan dan hangat pada parfum. Notes ini sering digunakan sebagai alternatif yang lebih terjangkau dari sandalwood asli.
Itulah beberapa karakter woody yang tidak familiar. Dengan mengeksplorasi notes kayu yang tidak begitu familiar ini, para perfumer dapat menciptakan komposisi wewangian yang unik dan memikat, menambahkan dimensi baru pada dunia parfum. Bagi pecinta parfum, memahami dan menghargai beragam karakter notes kayu dapat memperkaya pengalaman mereka dalam menikmati wewangian yang berbeda dan menawan.