Blog24 Juli 2025By Amatul

Parfum dalam Budaya dan Tradisi di Berbagai Negara

Parfum dalam Budaya dan Tradisi di Berbagai Negara

Parfum adalah komposisi bahan alami maupun sintetis yang menghasilkan wangi. Namun, lebih daripada itu, parfum juga menjadi tanda dan juga nilai budaya, sejarah, sosial, ekonomi, hingga emosional. Parfum sudah menjadi bagian penting dalam berbagai aspek, salah satunya budaya dan tradisi. Maka dari itu, dalam artikel ini akan dibahas bagaimana eksistensi parfum dalam unsur budaya dan tradisi di berbagai negara.

Wewangian dari Mesir Kuno

Yang pertama akan kami bahas adalah eksistensi aroma di Mesir Kuno. Di sana, wewangian dianggap sebagai hadian untuk para dewa dan dijadikan dupa untuk kebutuhan ritual keagamaan (lih. Beautiow). Dalam hal ini, masyarakat Mesir Kuno percaya wewangian berupa dupa dapat membuat para dewa senang.

Aroma untuk Kebutuhan Keagamaan di India

Khas Aroma Elegan Dari Timur Tengah

Jika di Timur Tengah, aroma memiliki peran sangat penting sekali, bukan hanya dalam tradisi dan budaya saja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Orang Arab dikenal sebagai pengguna parfum elegan, mahal, dan eksotis.

Wangi yang sangat terkenal dari Timur Tengah adalah oud dan ambergris. Di sana, wewangian tidak hanya digunakan untuk kebutuhan pribadi, tetapi menjadi tradisi. Misalnya, ada ritual pembakaran dupa di rumah ibadah sebagai wangi ciri khas. Selain itu, wewangian di Timur Tengah terkenal digunakan sebagai hadiah yang bergengsi dan dipercaya memiliki nilai penghormatan hingga kekayaan. Adapun ciri khas wangi dari negara Timur Tengah adalah woody dan oriental.

Aroma di Jepang yang Hadir Dari Tradisi

Aroma di Jepang pertama kali hadir sebagai sebuah tradisi. Salah satu ritual yang terkenal itu dinamai "kada" atau "jalan wewangian." Tradisi ini adalah proses membakar dan memanaskan dupa yang berasal dari potongan kayu, seperti cendana, kayu manis, gaharu dan beberapa produk sampingan hewan. Uniknya, ketika proses pembakaran dilakukan, tidak ada asap yang dikeluarkan, melainkan hanya uap wangi. Uap wangi itulah yang akan dihisap oleh orang-orang disekitarnya. Adapun ciri khas wangi dari negara Jepang adalah woody dan oriental.

Negara Parfum Dunia, Eropa

Di Eropa, wewangian memiliki sejarah panjang yang berkembang sejak zaman Romawi hingga saat ini. Pada abad pertengahan, wewangian digunakan untuk menutupi bau tidak sedap dan diyakini memiliki fungsi penyembuhan. Selama Renaisans, parfum menjadi simbol status sosial di kalangan bangsawan dan raja-raja Eropa. Setelah itu, Prancis menjadi pusat industri parfum dunia, dengan kota Grasse sebagai ibu kota parfum. Ciri khas karakter wewangian dari negara ini adalagh floral dan fresh.