Blog17 February 2025By Amatul Noor

Mengenal Istilah Fougere dalam Parfum

Mengenal Istilah Fougere dalam Parfum

Fougere itu apa, sih? Rupanya istilah-istilah dalam parfum itu sangat banyak. Hal ini akan menjadi wawasan yang bermanfaat bagi para pecinta parfum. Nah, salah satu istilah yang barangkali masih asing didengar adalah Fougere. Fougere adalah salah satu jenis aroma yang paling terkenal dalam dunia parfum. Istilah ini berasal dari bahasa Prancis yang berarti "pakis," meskipun aromanya sendiri tidak benar-benar seperti bau pakis. Keluarga aroma ini dikenal dengan karakteristiknya yang segar, herbal, dan sering kali sedikit kayu atau berlumut, memberikan kesan alami dan elegan.

Sejarah dan Asal Usul 

Istilah "fougere" pertama kali diperkenalkan pada tahun 1882 oleh perfumery Paul Parquet dengan parfum ikoniknya, Fougère Royale dari Houbigant. Pada masa itu, parfum biasanya menggunakan bahan alami, tetapi Fougère Royale adalah salah satu parfum pertama yang menggabungkan bahan kimia sintetis, yaitu coumarin, yang diekstraksi dari tonka bean. Penggunaan coumarin ini menciptakan aroma yang segar dan manis, memberikan kesan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Kesuksesan Fougère Royale membuka jalan bagi banyak parfumur lain untuk mengeksplorasi dan memperluas keluarga aroma fougere, menjadikannya salah satu kategori parfum yang paling berpengaruh dalam sejarah wewangian. 

Karakteristik Utama Aroma Fougere

Aroma fougere memiliki beberapa karakteristik utama yang membuatnya mudah dikenali, diantaranya

1. Aroma Herbal yang Segar

Fougere dikenal dengan kesegarannya yang sering kali dihasilkan dari kombinasi aroma herbal dan citrus. Top notes dalam aroma ini biasanya terdiri dari beberapa aroma, seperti lavender, rosemary, dan citrus. Lavender memberikan wangi herbal yang menenangkan sedangkan citrus menambahkan sentuhan kesegaran yang menyenangkan.

2. Aroma Lumut dan Kayu

Ada sentuhan aroma kayu dan lumut dalam fougere. Aroma ini biasanya muncul pada bagian heart notes yang mencakup aroma, seperti oakmoss dan geranium. Oakmoss memberikan sentuhan berlumut yang lembut, menambah aroma seperti tanah pada parfum sedangkan geranium menambahkan sedikit aroma floral yang segar.

3. Kehangatan Manis

Kehadiran bahan, seperti coumarin menambahkan aroma manis yang hangat dan menenangkan. Aroma ini biasanya keluar pada bagian base notes yang mengandung aroma, seperti tonka bean dan vetiver. Tonka bean memberikan kehangatan dan manis yang halus sedangkan vetiver menambah aroma kayu kering dan sedikit berasap.

Perkembangan dan Variasi Modern

Seiring waktu, parfum fougere telah berkembang dan beradaptasi dengan tren dan preferensi baru. Meskipun tetap mempertahankan karakteristik dasarnya, banyak parfum fougere modern yang menambahkan elemen-elemen baru untuk menciptakan komposisi yang unik. Misalnya, beberapa parfum fougere modern mungkin menambahkan aroma buah atau rempah-rempah untuk memberikan sentuhan yang lebih segar atau lebih hangat. Selain itu, penggunaan bahan-bahan sintetis yang lebih canggih memungkinkan para pencipta parfum untuk menciptakan aroma yang lebih kompleks dan berlapis.

Dengan karakteristiknya yang segar, herbal, dan berlapis kayu, aroma ini mampu menawarkan kombinasi wangi yang unik dan menarik dengan aroma yang tidak berlebihan. Wangi ini akan cocok Anda gunakan meskipun di siang hari. Jadi, tidak perlu khawatir akan menimbulkan wangi cloying. Nah, jika Anda memiliki preferensi aroma baru yang lebih menarik, Anda bisa datang ke store Uchi Parfume terdekat. Lalu, ciptakan aroma sesuai keinginan Anda di sana!