Piramida Wangi dalam Parfum yang Perlu Kamu Kenali

Piramida Parfume

Jika sebelumnya kita berbiacra soal karakter aroma berdasarkan Michael Edwards. Kali ini, kita akan membahas piramida wangi dalam parfum. Piramida wangi adalah sebuah tingkatan aroma yang bisa Anda rasakan setelah memakai parfum.

Dalam hal ini, piramida wangi atau disebut juga piramida aroma perlu Anda pahami, khusunya bagi para pencinta parfum. Memahami struktur aroma juga menjadi sangat penting agar kamu bisa menikmati pengalaman olfaktori dari aroma itu sendiri secara lebih mendalam.

Dalam dunia parfum, aroma dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu top note, heart note, dan base note. Masing-masing bagian ini memberikan kontribusi dalam menciptakan aroma sehingga menjadi perpadua aroma yang harmonis dari berbagai macam komposisi.

Top Notes sebagi Kesan Pertama dalam Sebuah Parfum

Top note parfum adalah bagian pertama yang muncul ketika Anda menyemprotkan parfum pada kulit atau pakaian. Note ini adalah aroma yang paling mudah tercium dan memberikan kesan pertama tentang parfum tersebut. Top note biasanya memiliki aroma yang segar, ringan, dan bersifat volatil, artinya aroma ini akan cepat menguap setelah disemprotkan.

Adapun contoh aroma top notes yang umum adalah citrus, seperti orange, lemon, dan grapefruit, serta aroma herbal, seperti peppermint dan lavender. Kehadiran aroma top note bertujuan untuk menciptakan aroma dan impressi awal terhadap parfum yang akan digunakan, tetapi mereka tidak bertahan lama. Ketahanan aroma bagian top notes ialah sekitar 5 hingga 15 menit. Setelah itu, top note akan perlahan-lahan menghilang dan digantikan oleh aroma pada bagian heart notes.

Heart Notes atau disebut juga Middle Notes

Jika top note adalah kesan pertama, heart note atau “nota tengah” adalah hati dari suatu parfum. Aroma heart note muncul setelah top note menguap dan memiliki intensitas yang lebih sedang. Ini adalah bagian wangi yang umumnya bertahan lebih lama di kulit.

Heart note sering kali terdiri dari bunga-bungaan, seperti mawar, jasmin, dan lavender. Aroma ini memberikan dimensi dan kompleksitas pada parfum, bergabung dengan top note untuk menciptakan kombinasi yang menyatu. Herat note juga berfungsi sebagai penghubung antara kesan awal yang segar dan kesan akhir yang lebih dalam. Biasanya bagian heart note akan bertahan sekitar 20 menit hingga 1 jam.

Base Notes

Base note atau “note dasar,” adalah bagian terakhir yang muncul setelah heart note/middle note menguap. Aroma base note ini merupakan fondasi yang memberikan ketahanan pada parfum. Meskipun tidak terlalu tercium pada awalnya, base note adalah komponen yang bertahan paling lama dan memberikan aroma parfum yang sebenarnya dan yang akan bertahan pada kulit, tubuh, atau pakaian Anda.

Base note juga menjadi dry down dalam parfum, yaitu aroma yang akan tetap tercium selama beberapa jam setelah diaplikasikan. Bagian ini bisa bertahan hingga 6 jam lebih. Selain itu, aroma base note biasanya melibatkan beberapa komposisi, seperti kayu-kayuan, vanila, musk, dan amber.

Nah, setelah Anda memahami struktur wangi dalam parfum, mulai dari top note, heart note/middle note, hingga base note, kamu bisa lebih berhati-hati dalam memilih parfum. Dalam hal ini, jika kamu mau membeli parfum, semprotkan secukupnya untuk mengetes wangi dan tunggu sampai base note-nya keluar.

Dengan catatan, jangan memilih parfum saat aroma yang dikeluarkan baru di bagian top notes. Hal ini akan menimbulkan pertanyaan dan beberapa kasus setelah penggunaan jangka panjang, seperti mengapa aroma parfum berbeda saat pertama kali dicoba di toko dengan setelah dibeli dan dipakai.

Oleh karena itu, saat Anda sedang memilih parfum, luangkan waktu untuk mengenali masing-masing aroma yang dikeluarkan dari tiga struktur ini dengan baik. Hal itu agar Anda bisa menemukan aroma yang sesuai dengan kepribadian dan preferensi Anda.

Category

.

Recent Posts

Piramida Wangi dalam Parfum yang Perlu Kamu Kenali

Piramida Parfume

Jika sebelumnya kita berbiacra soal karakter aroma berdasarkan Michael Edwards. Kali ini, kita akan membahas piramida wangi dalam parfum. Piramida wangi adalah sebuah tingkatan aroma yang bisa Anda rasakan setelah memakai parfum.

Dalam hal ini, piramida wangi atau disebut juga piramida aroma perlu Anda pahami, khusunya bagi para pencinta parfum. Memahami struktur aroma juga menjadi sangat penting agar kamu bisa menikmati pengalaman olfaktori dari aroma itu sendiri secara lebih mendalam.

Dalam dunia parfum, aroma dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu top note, heart note, dan base note. Masing-masing bagian ini memberikan kontribusi dalam menciptakan aroma sehingga menjadi perpadua aroma yang harmonis dari berbagai macam komposisi.

Top Notes sebagi Kesan Pertama dalam Sebuah Parfum

Top note parfum adalah bagian pertama yang muncul ketika Anda menyemprotkan parfum pada kulit atau pakaian. Note ini adalah aroma yang paling mudah tercium dan memberikan kesan pertama tentang parfum tersebut. Top note biasanya memiliki aroma yang segar, ringan, dan bersifat volatil, artinya aroma ini akan cepat menguap setelah disemprotkan.

Adapun contoh aroma top notes yang umum adalah citrus, seperti orange, lemon, dan grapefruit, serta aroma herbal, seperti peppermint dan lavender. Kehadiran aroma top note bertujuan untuk menciptakan aroma dan impressi awal terhadap parfum yang akan digunakan, tetapi mereka tidak bertahan lama. Ketahanan aroma bagian top notes ialah sekitar 5 hingga 15 menit. Setelah itu, top note akan perlahan-lahan menghilang dan digantikan oleh aroma pada bagian heart notes.

Heart Notes atau disebut juga Middle Notes

Jika top note adalah kesan pertama, heart note atau “nota tengah” adalah hati dari suatu parfum. Aroma heart note muncul setelah top note menguap dan memiliki intensitas yang lebih sedang. Ini adalah bagian wangi yang umumnya bertahan lebih lama di kulit.

Heart note sering kali terdiri dari bunga-bungaan, seperti mawar, jasmin, dan lavender. Aroma ini memberikan dimensi dan kompleksitas pada parfum, bergabung dengan top note untuk menciptakan kombinasi yang menyatu. Herat note juga berfungsi sebagai penghubung antara kesan awal yang segar dan kesan akhir yang lebih dalam. Biasanya bagian heart note akan bertahan sekitar 20 menit hingga 1 jam.

Base Notes

Base note atau “note dasar,” adalah bagian terakhir yang muncul setelah heart note/middle note menguap. Aroma base note ini merupakan fondasi yang memberikan ketahanan pada parfum. Meskipun tidak terlalu tercium pada awalnya, base note adalah komponen yang bertahan paling lama dan memberikan aroma parfum yang sebenarnya dan yang akan bertahan pada kulit, tubuh, atau pakaian Anda.

Base note juga menjadi dry down dalam parfum, yaitu aroma yang akan tetap tercium selama beberapa jam setelah diaplikasikan. Bagian ini bisa bertahan hingga 6 jam lebih. Selain itu, aroma base note biasanya melibatkan beberapa komposisi, seperti kayu-kayuan, vanila, musk, dan amber.

Nah, setelah Anda memahami struktur wangi dalam parfum, mulai dari top note, heart note/middle note, hingga base note, kamu bisa lebih berhati-hati dalam memilih parfum. Dalam hal ini, jika kamu mau membeli parfum, semprotkan secukupnya untuk mengetes wangi dan tunggu sampai base note-nya keluar.

Dengan catatan, jangan memilih parfum saat aroma yang dikeluarkan baru di bagian top notes. Hal ini akan menimbulkan pertanyaan dan beberapa kasus setelah penggunaan jangka panjang, seperti mengapa aroma parfum berbeda saat pertama kali dicoba di toko dengan setelah dibeli dan dipakai.

Oleh karena itu, saat Anda sedang memilih parfum, luangkan waktu untuk mengenali masing-masing aroma yang dikeluarkan dari tiga struktur ini dengan baik. Hal itu agar Anda bisa menemukan aroma yang sesuai dengan kepribadian dan preferensi Anda.

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *